Tetangga
Percaya atau tidak, tetanggaku berkata bahwa pada suatu malam ia pernah menyaksikan makhluk misterius seperti manusia burung yang tinggi besar bermantel hitam menampakkan dirinya dekat satu rumah di ujung jalan. Saking penasaran, aku mengajukan diri untuk menjadi anggota pengintai yang setiap jam mengintip dari dalam rumah ke arah tempat kejadian perkara. Mari kita buktikan, "apa makhluk semacam itu ada?" Demikianlah kegiatan tersebut menjadi pekerjaan baruku. Sebagai siswa SMA tingkat akhir, aku lebih memilih menghabiskan banyak waktu di rumah ketimbang di sekolah. Bukannya membatasi diri dari pergaulan, hanya saja aku ingin lebih leluasa untuk dapat melakukan banyak hal. Seperti membuat name misalnya, sketsa kasar sebuah naskah komik. Salah satu hal yang bisa membuatku lupa waktu kalau sudah mengerjakannya. Tidak ada yang menegurku untuk berhenti walau hari sudah larut, karena aku lebih banyak sendiri ketika di rumah. Ibu meninggal satu tahun lalu akibat penyak...