Libur Panjang
Hari ini. Aku bermimpi. Tentang seseorang yang sejak lama tak kujumpai, sekitar satu tahun lebih. Ia pulang ke rumah, dalam keadaan yang ーkalau kutebak, pasti lelah setelah selama itu pergi liburan. Biar begitu, pasti juga menyenangkan. Karena ia kembali dijemput oleh ayah dengan motor. Seringkali aku dibuat khawatir olehnya. Meski tak membawa barang bawaan. Tetapi rasanya takut kalau sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di jalan. Karena biar bagaimanapun, ia pernah jatuh sakit. Terbaring lemah hingga tak berdaya dan kaku. Tetapi tak apa, kini ia sudah tampak baik-baik saja. Bahkan parasnya terlihat lebih cantik dari saat perjumpaan terakhir kami. Selamat datang kembali, mama. Kedatangannya tak pernah berhenti membuatku hilang kendali. Aku tidak sekuat dirinya, yang hanya dengan menatapnya saja seketika membuat wajahku kusut. Ia selalu tampak keheranan melihatku menjadi laki-laki secengeng ini, bahkan setelah dewasa. Kalau ia berpikir demikian, aku akan membantahnya. Biar sedew...